KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim
Teriring rasa syukur kehadirat Ilahi Robbi atas terselesainya Makalah Atau karya tulis kami dengan lancar. Sholawat dan Salam Mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, selaku Uswatun Hasanah Bagi umat Islam sedunia.
Adapun penulisan makalah ini berjudul : “ AHLAQ TERCELA “ dengan Guru Bidang study Ibu Ma’rufah, S.Pd. yang mana makalah ini bertujuan untuk menambah ilmu khususnya dibidang Aqidah Ahlaq yang berkaitan dengan Ahlaq tercela. Makalah ini kami harapkan dapat bermanfa'at bagi generasi muda pada umumnya dan penulis pada khususnya agar tetap teguh terhadap gejolak moral zaman yang semakin edan.
Kami menyadari bahwa segala sesuatu didunia ini tidak ada yang sempurna, begitu pula pada pembuatan makalah ini, betapapun usaha yang kami lakukan , tetap saja banyak sekali kekurangan yang terjadi, meskipun sebenarnya penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengupasnya lebih dalam.
Akhirnya saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah diedisi yang akan datang. Mudah-mudahan makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amiiin ..
Lamongan, 08 April 2006
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sejarah berkembangan zaman dari tahu ke tahun terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hal ini bisa dirasakan dengan beragamnya tingkatan Bahasa kaum berpendidikan dengan kaum yang minim pendidikannya atau barangkali sama sekali tidak mengenyam adanya pendidikan baik disekolah ( Lembaga Formal) ataupun ditempat-tempat Privat, Kejar Paket yang diselenggarakan Oleh Diknas. belum lagi kemajuan IPTEK yang ada sa’at ini merubah corak zaman sangalah berpengaruh pada mental manusia sekarang.
Melihat pesatnya perkembangan technology akhir-akhir ini menyebabkan kekhawatiran para umara’ alim ulama, dan orang tua kepada generasi muda sa’at ini. Pengaruh technology, media massa, media electronic sering kali tanpa disadari telah membimbing umat manusia untuk terlena dari fitrah manusia. Sehingga manusia sudah tidak memiliki pemikiran yang sehat, sopan santun pun telah luntur, adab antara yang tua dan yang mudah pun tak berlaku lagi.
Berdasarkan deskripsi diatas, penulis tergugah untuk membuat makalah ini yang penulis beri judul “ AHLAQ TERCELA “ Dengan harapan mudah-mudahan makalah ini berguna bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para pembaca untuk dapat mempertahankan martabat bangsa Indonesia yang terkenal dengan Negara yang ramah tamah.
1.2 Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengugah para pemuda diseluruh belahan penjuru nusantara untuk kembali kepada syariat agama dan menjungjung tinggi nilai moral, etika atau sopan santun.
b. Tujuan Khusus
Agar kami siswa siswi MA. Ta’sisut Taqwa selaku penyusun makalah ini kelak menjadi manusia dewasa yang berkepribadian dan berakhlaq yang mahmudah.
BAB II
AKHLAQ TERCELA
I. Pengertian
Sebelum kita mengkaji lebih dalam tentang apa yang dinamakan akhlaq tercela, ada baiknya kita uraikan dulu apa yang dimaksud dengan akhlaq tercela. Akhlaq tercela adalah segala perilaku atau perbuatan manusia yang menyimpang dari rel syariat agama yang dilakukan secara disengaja. Atau bisa pula diartikan segala perilaku manusia yang menyimpang dari Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Didalam perkembangan dunia kita bisa saksikan secara nyata bahwa norma, etika, sopan santun, adab, dari perilaku manusia sudah mulai rapuh terkikis oleh gemerlapnya zaman dan berbagai budaya-budaya barat yang secara tidak langsung telah menggiring manusia kejurang kehancuran akhlaq melalui program-program yang secara live ditayangkan di televisi, hal inilah yang menyebabkan perubahan secara drastis pada diri manusia sehingga kian hari akhlaq manusia bertambah jelek dan hampir sulit dibedakan antara akhlaq mahmudah atau akhlaq Madzmumah.
¬¬
II. Macam-Macam Akhlaq Tercela
Didalam agama islam sudah dirincikan dengan jelas mana akhlaq yang baik dan tercela. Diantaranya adalah :
a. Ujub
b. Takabur
c. Hasud
d. Dengki
e. Iri hati dll.
Dari beberapa macam akhlaq tercela yang tersebut diatas, penulis tidak akan memjelaskan satu persatu, akan tetapi yang akan kami bahas adalah tentang “ Ujub dan Takabur “
1. Ujub
Ujub artinya membanggakan diri. Orang yang memiliki sifat ujub senantiasa membanggakan segala kehidupan yang ia miliki. Ia lupa bahwa manusia diciptakan oleh Allah dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan yang dimiliki oleh manusia itu adalah karunia Allah yang harus disyukuri, bukan untuk dibangga-banggakan. Karena dengan membangga-banggakan segala kelebihan yang ada pada dirinya maka ia kan mudah terjerumus kedalam sifat takabur.
2. Takabbur
Takabur artinya sombong. Ujub dan takabur adalah dua sifat tercela yang selalu berdampingan. Ujub dan takabur merupakan dua penyakit hati berupa kebanggaan dan kesombongan atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Ada 7 nikmat yang menyebabkan seseorang menjadi ujub dan takabur menurut Imam Ghazali :
1. Ilmu. Banyak orang yang memiliki ilmu yang tinggi kemudian merasa dirinya paling pandai.
2. Amal Ibadah. Mereka merasa bahwa amal ibadahnyalah yang paling sempurna dari pada orang lain.
3. Kebangsawanan/ Pangkat. Tidak sedikit oarng terjerat sifat ujub dan takabur karena merasa tinggi pangkatnya dan menganggap orang lain rendah.
4. Kecantikan & Ketampanan wajah.
5. Harta dan kekayaan
6. Kekuatan dan kekuasaan
7. Banyak pengikut dari kalangan orang orang penting seperti pejabat negara dll.
Orang orang yang ujub dan takabur hakikatnya adalah lupa bahwa nikmat yng diterimanya adalah pemberian dari Allah kepadanya yang merupakan ujian baginya. Dia lupa bahwa zaman dahulu seorang raja yang takabur mampus tenggelam dilaut merah hanya karena sifat sombong , ujub dan takabur pada nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya sampai-sampai dia menganggap bukan Allah yang pantas disembah tapi dirinyalah yang patut disembah karena menjadi raja yang kaya raya, dialah Fir’aun Namanya.
Kemudian seorang bangsawan yang kaya raya hingga seluruh kunci gudang yang dimilikinya terbuat dari emas dan permata juga hancur ditelan oleh bumi bersama seluruh harta yang dimilikinya lantaran mereka sombong , takabur terhadap nikmat Allah SWT. Dalam Alquran (surat Al Qoshosh ayat 81 : ) diterangkan
Artinya “ maka kami benamkan Qarun beserta rumahnya kedalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolong terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang ( yang dapat ) membela dirinya “
BAB III
KESIMPULAN
1. Akhlaq tercela adalah segala perilaku atau perbuatan manusia yang menyimpang dari rel syariat agama yang dilakukan secara disengaja. Atau bisa pula diartikan segala perilaku manusia yang menyimpang dari Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
2. Didalam agama islam sudah dirincikan dengan jelas mana akhlaq yang baik dan tercela. Diantaranya adalah :
a. Ujub
b. Takabur
c. Hasud
d. Dengki. dll.
3. Ujub artinya membanggakan diri. Orang yang memiliki sifat ujub senantiasa membanggakan segala kehidupan yang ia miliki
4. Takabur artinya sombong. Ujub dan takabur adalah dua sifat tercela yang selalu berdampingan.
5. Ada 7 nikmat yang menyebabkan seseorang menjadi ujub dan takabur menurut Imam Ghazali :
a. Ilmu.
b. Amal Ibadah.
c. Kebangsawanan/ Pangkat.
d. Kecantikan & Ketampanan wajah.
BAB IV
PENUTUP
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Atas terselesainya makalah ini, mudah-mudahan dapat bermanfa'at bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para pembaca sebagai acuan untuk mendalami Ilmu agama . Amiiin.
DAFTAR PUSTAKA
Masan Alfat Drs. “ Aqidqh Akhlaq MTs. Kelas VII”
Penerbit Karya Toha Putra Semarang.
Imam Ghazali. “ Membersihkan Jiwa dari sifat tercela”
PT. BINTANG USAHA JAYA Surabaya
Daftar Isi
Halam Judul
Kata Pengantar ……………………………………………………………………… ii
Daftar Isi ………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan Makalah ………………………………………… 1
1.2 Tujuan Penulisan …………………………………………………… 2
a. Tujuan umum………………………………………………………………..2
b. Tujuan Khusus …………………………………………………………….2
BAB II AHLAQ TERCELA
2.1 Macam-Macam Akhlaq Tercela ……………………………………………… 3.
2.2 Ujub ……………………….………………………………………………… 4.
2.3 Takabur …………………………………………………………………... 4.
BAB III KESIMPULAN 5.
BAB IV PENUTUP 5.
DAFTAR PUSTAKA 6.
Makalah Aqidah Akhlaq
" Ahlaq Tercela "
Oleh :
1. Zainal Affandi
2. Ihwan
3. Mashuri
4. Toni Kurniawan
5. Mufid.
MA. TA’SISUT TAQWA GALANG TURI LAMONGAN
TP. 2005-2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar